Tura Turu Pernah dengar ungkapan, “Usia hanyalah angka”? Kedengaran klise, tapi coba lihat sekelilingmu. Pasti ada satu-dua orang yang usianya sudah tidak muda lagi, tapi masih punya semangat yang membara, tawa yang lepas, dan cara berpikir yang bikin iri.

Mereka terlihat segar, enerjik, dan selalu punya cerita baru yang seru untuk dibagikan. Apa rahasia mereka? Apakah mereka punya ramuan rahasia? Atau diam-diam punya mesin waktu?Jawabannya: Tidak sama sekali.

Orang-orang ini tidak melawan waktu dengan jarum suntik atau krim anti-penuaan mahal. Mereka menjaga aura muda dengan cara berpikir dan kebiasaan hidup.

Yuk, cari tahu 7 perilaku yang membuat mereka tetap muda jiwa dan raganya. Dikutip Tura Turudari laman Geediting.com pada Minggu, 20 April 2025, mungkin kamu pun bisa meniru dan merasakannya juga!

1. Mereka Tak Pernah Bosan Belajar

Ingin tahu bagaimana caranya tetap “muda” selamanya? Salah satu jawabannya: jangan pernah berhenti belajar.

Anak kecil selalu penuh rasa ingin tahu, kan? Nah, orang yang berjiwa muda mempertahankan rasa itu sampai tua. Mereka suka baca buku, belajar hal baru, ikut workshop, atau bahkan belajar main alat musik di usia 60-an!

Bagi mereka, belajar itu seperti vitamin jiwa. Pikiran tetap tajam, semangat tetap hidup.

“Selama kita masih penasaran, kita masih muda.”

2. Mereka Tetap Aktif (Tapi Bukan Aktif di Grup WhatsApp Saja!)

Lupakan bayangan orang tua yang hanya duduk di kursi goyang sambil menatap kosong ke luar jendela. Orang dengan jiwa muda justru aktif bergerak—bersepeda, jalan santai, menari, berkebun, atau bahkan ikut kelas yoga.

Contohnya? Paman Max, usia 85, masih jogging setiap pagi. Gila kan?

Aktivitas fisik bukan cuma bikin tubuh sehat, tapi juga menjaga hormon kebahagiaan tetap mengalir deras. Mereka sadar: tubuh yang terus bergerak adalah rahasia umur panjang dan hati yang gembira.

“Kaki yang terus melangkah membawa hati tetap berbinar.”

3. Mereka Sahabat Dekat Perubahan

Perubahan bisa jadi hal menakutkan bagi banyak orang. Tapi tidak bagi mereka yang tetap muda jiwanya.

Alih-alih mengeluh soal zaman yang berubah, mereka justru penasaran. Mereka coba teknologi baru, ikutan tren terkini, dan tidak takut salah.

Mereka tahu bahwa hidup selalu bergulir, dan kunci awet muda adalah tetap bersahabat dengan ketidakpastian.

“Mereka yang berani berubah, tak akan pernah benar-benar tua.”

4. Mereka Menyiram Jiwa dengan Sikap Positif

Ada dua tipe orang di dunia ini: yang meratapi hujan, dan yang menari di bawahnya.

Orang yang awet muda selalu mencari sisi cerah dari situasi. Bukan karena hidup mereka bebas masalah, tapi karena mereka memilih untuk fokus pada hal-hal baik.

Mereka bersyukur atas hal kecil, dan tidak membiarkan satu masalah merusak seluruh hari. Sikap positif bukan sekadar “mantra,” tapi pilihan harian yang mereka biasakan.

“Wajah cerah berasal dari hati yang terus berharap.”

5. Mereka Merawat Jalinan Sosial Seperti Tanaman Kesayangan

Koneksi sosial bukan cuma penting, tapi vital.

Orang-orang yang berjiwa muda tahu bahwa berbagi tawa, cerita, dan air mata bersama orang lain bisa memperpanjang usia. Mereka meluangkan waktu untuk teman, keluarga, bahkan tidak ragu membuka obrolan dengan orang baru.

Buat mereka, pertemanan bukan tentang jumlah, tapi kedalaman.

“Semakin banyak cinta yang kamu bagikan, semakin muda jiwamu terasa.”

6. Mereka Menebar Kebaikan Seperti Konfeti

Pernah melihat orang tua yang selalu siap membantu, suka memuji, dan punya aura menyenangkan? Itu tanda hati yang muda.

Kebaikan itu menular—dan mempercantik jiwa. Orang yang awet muda menjadikan kebaikan sebagai gaya hidup, bukan formalitas.

Mereka tahu bahwa saat membuat orang lain tersenyum, mereka juga sedang menyembuhkan diri sendiri.

“Jiwa muda bersinar dari hati yang ringan dan tangan yang terbuka.”

7. Mereka Hadir Sepenuhnya di Momen Ini

Inilah kunci terakhir—dan mungkin yang paling penting.

Orang yang hidup di masa kini, menikmati detik demi detik tanpa terlalu mengkhawatirkan masa lalu atau cemas tentang masa depan, akan terasa lebih hidup dan... lebih muda!

Mereka menikmati secangkir teh, suara burung di pagi hari, atau candaan kecil dengan cucu mereka.

Hadir penuh di momen sekarang adalah seni, dan mereka menguasainya.

“Usia bertambah, tapi saat kamu hadir sepenuh hati, hidupmu terasa segar setiap hari.”

Di akhir hari, awet muda bukan tentang kulit kencang atau rambut tanpa uban. Itu soal jiwa yang terus tumbuh, hati yang terbuka, dan semangat yang tak padam.

Ingat, kamu tidak harus muda secara umur untuk tetap punya energi muda.

Kamu hanya perlu menjalani hidup dengan keingintahuan, cinta, dan keberanian untuk selalu jadi versi terbaik dari dirimu—setiap hari.****