JAKARTA, Tura Turu β Daihatsu menutup Kuartal I tahun 2025 dengan catatan penjualan yang cukup positif.
Hingga Maret 2025, total penjualan ritel, yakni dari diler ke konsumen, tercatat sebanyak 36.917 unit.
Dari angka tersebut, Daihatsu Terios menyumbang kontribusi sebesar 12 persen, atau posisi ketiga setelah Sigra dan Gran Max, dengan total penjualan mencapai 4.439 unit selama tiga bulan pertama tahun ini.
Capaian ini menegaskan bahwa Terios masih menjadi salah satu tulang punggung penjualan Daihatsu di Indonesia, khususnya di segmen SUV.
Tri Mulyono, selaku Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO).
Daihatsu Sales Operation, mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan mengapa Terios tetap diminati konsumen Tanah Air. "Memang salah satu keunggulan Terios saat ini adalah adanya varian yang menjadi best seller, terutama transmisi manual," kata Tri yang dikonfirmasi di Jakarta, belum lama ini.
"Di beberapa provinsi, seperti Bali contohnya, itu Terios nomor satu penjualannya di segmen SUV," ujarnya.
Salah satu faktor utama yang masih menjadi keunggulan Terios adalah sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Menurut Tri, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Terios tetap dipercaya oleh konsumen, terutama di daerah-daerah yang menuntut performa andal di medan menanjak atau berbatu.
Sebab diketahui, ada stigma bahwa mobil berpenggerak roda belakang lebih unggul ketika diajak menanjak.
Mobil RWD "mendorong" mobil, sedangkan mobil berpenggerak depan "menarik" mobil.
"Tetapi memang kembali lagi tidak terlepas dari faktor kontur jalan di daerah konsumen kami, mereka memiliki persepsi bahwa penggerak belakang lebih nyaman untuk kebutuhan mereka. Itu kenapa penjualannya masih bagus," katanya.