What Do You Want Most?
Membaca buku ini membuat api dalam jiwa saya kembali membara, entah dari mana datangnya, tapi saya bisa melihat mimpi dan tujuan yang ingin saya raih dengan jelas. Api itu membuat rasa takut yang luar biasa, apakah saya bisa? Namun, kali ini berbeda dengan sebelumnya, saya tahu saya akan menang kali ini. "Do it or become loser!", itu yang menggema dalam pikiran saya.
Jika Anda belum membaca buku ini, saya wajibkan Anda bisa membaca dengan refleksi diri dan penuh kesadaran untuk mencari 'What Do You Want Most?'. Apakah kekayaan? kehormatan? menjadi terkenal? kekuasaan? kebahagiaan dan lainnya.
Buku "Think and Grow Rich," ini ditulis oleh Napoleon Hill dan diterbitkan pada tahun 1937 hampir seabad yang lalu. Selain buku 'Mindset' dan 'Psychology of Money', buku ini menjadi salah satu buku paling berpengaruh dalam dunia pengembangan diri dan motivasi, termasuk dalam hidup saya.
Sebuah buku yang menuliskan bagaimana orang-orang kaya dan filosofi kesuksesan mereka, yang telah diuji melalui wawancara termasuk Andrew Carnegie, Thomas Edison, dan Henry Ford. Dan Napoleon Hill berhasil membuat formula dan poin-poin penting dari hasil wawancara tersebut.
"Apakah saya benar-benar ingin menjadi sukses?", kalimat itu menjadi rhema dalam hati dan pikiran saya setelah membaca 30 halaman awal dari buku ini. Setiap orang punya definisi kesuksesan masing-masing, namun variabel yang paling mudah diukur adalah UANG. Ya, saya menulisnya dengan huruf besar untuk mengingatkan saya pentingnya memiliki uang.
Dulu saya adalah orang yang memiliki mindset bahwa uang bukanlah segalanya dan tidak perlu memiliki banyak uang. Namun, pikiran saya berubah setelah saya mengubah apa yang saya baca, siapa yang saya dengar, dan apa yang saya lihat.
Kembali, saya menemukan mindset yang baru bahwa "Uang memang bukan segalanya, namun jika uang saya banyak, saya bisa memudahkan banyak hal", itu yang membuat saya memanifestasi diri dengan hal-hal yang berhubungan dengan uang.
Apa itu manifestasi diri? Berdasarkan KBBI, manifestasi adalah perwujudan suatu pernyataan perasaan dan pendapat, atau perwujudan dan bentuk dari sesuatu yang tidak terlihat. Ya, dulu saya menilai seseorang yang selalu membahas uang adalah hamba uang, yang bekerja mati-matian untuk mendapat uang adalah mereka yang cinta uang. Mungkin itu alasan saya tidak pernah punya banyak uang.
Kondisi keuangan saya berubah saat saya mengubah mindset keuangan bahwa uang hanya tool atau alat. Sama halnya dengan pisau yang bisa digunakan untuk memasak dan menusuk, uang juga demikian, tergantung siapa yang menggunakan.
Saya mempercayai bahwa 'you do what you think, and you think what you believe', dengan mengubah mindset saya terhadap uang, itu juga mengubah cara saya bagaimana memperlakukan uang. Sejak saat itu, saya lebih mudah menarik uang untuk datang sekaligus mengatur uang yang saya punya agar compounding.
Dari artikel ini, saya ingin membagikan hal-hal baik yang saya peroleh dari buku 'Think and Grow Rich'. Hal yang paling penting dari buku ini adalah kata pertama dari judul, dan kata selanjutnya bagi saya adalah dampak dari kata pertama, ya 'Think'.
Whatever your mind can conceive and believe, it can achieve.
- Napoleon Hill
5 Hal Penting untuk Grow Rich5 hal penting yang saya tulis ini sering disampaikan oleh motivator, financial advisor, dan lainnya, namun saya baru benar-benar memahami artinya karena saya punya mimpi yang baru, yang membuat saya takut sekaligus membuat saya ingin melompat. Apa saja?
1. Kekuatan dari Pikiran'Think' atau berpikir adalah poin pertama yang saya dapatkan dari membaca buku ini. Bagaimana pikiran adalah kekuatan untuk menumbuhkan kekayaan. Hal ini sederhana, bagaimana bisa menjadi kaya tanpa berpikir bagaimana menjadi kaya?
Dalam bukunya, Napoleon Hill mengawali dengan penegasan bahwa pikiran adalah awal dari semua pencapaian. Ia percaya bahwa semua yang kita miliki dimulai dari ide. Pikiran positif menarik hal-hal positif, sementara pikiran negatif dapat menghalangi kemajuan. Dan, saya mempercayai hal itu.
Empat tahun lalu, bagi saya mengumpulkan cash sebesar 25 juta/tahun butuh usaha keras, namun setahun kebelakang saya bisa mengumpulkan 4X lipat dalam setahun. Apa karena inflasi? apakah karena warisan? Tidak, namun di Maret 2023, saya membuat keputusan dalam pikiran saya dan meyakini bahwa saya bisa mencapai nominal tersebut, dan hal itu terjadi.
Apakah saya mendapatkannya begitu saja? tentu tidak, saya tetap bekerja keras, namun yang berbeda adalah bagaimana saya berelasi, memilih teman, dan membangun reputasi. Karena tidak mungkin saya memakai cara yang sama untuk hasil yang berbeda, bukan?
Sayangnya, pikiran kita juga bisa membunuh kekuatannya dengan suara-suara yang mengacau dalam pikiran.
"Ah, saya tidak mungkin bisa",
"Ah, saya tidak punya modal apa-apa",
"Ah, saya sudah gagal",
"Ah, mimpi saya terlalu tinggi",
atau yang paling wajar, "Ah, sudah bersyukur saja memang rejekinya segini".
Pernah berpikir demikian? Sering, namun saya terus berusaha untuk mengembalikan semangat saya. Ya, musuh utama kita adalah diri kita sendiri.
2. Punya Tujuan yang JelasSetelah pikiran, dalam buku 'Think and Grow Rich' menegaskan pentingnya untuk menetapkan tujuan yang jelas, ini adalah langkah pertama menuju kesuksesan setelah menyadari kekuatan pikiran Anda
Merumuskan tujuan dalam bentuk tertulis dan menjadikannya sebagai "declaration" yang harus dibaca secara rutin. Dan bagi saya, ini membantu mengingatkan kembali apa tujuan yang ingin dicapai dan sebagai penguatan saat motivasi saya sedang lemah.
100 juta dalam setahun, itu yang saya ulang-ulang setahun lalu. Saya menulisnya dalam catatan keuangan, note di HP, dan tentunya mengucapkan sebuah mantra 'Yuk bisa dikit lagi, yuk', dan matra itu yang membuat gimanapun capeknya saya, saya akan tetap bergerak. Lantas, apa tujuan yang benar-benar Anda inginkan saat ini?
Apakah tujuan saya berhenti? tidak, setelah tujuan pertama berhasil, mari lanjut ke tujuan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Benar yang dikatakan seorang gen Z yang banyak mengubah paradigma saya, bahwa setelah mendapatkan 100 juta, mimpi untuk mendapatkan 1 Miliar itu seakan nyata. Kenapa? karena sudah menyadari 'Oh ternyata bisa kok', dan tentunya mendapatkan tujuan selanjutnya perlu dengan cara yang berbeda.
3. Bayangkan jika Itu jadi NyataSetelah memiliki tujuan yang jelas, selanjutnya adalah bayangkan jika tujuan Anda tercapai dan apa yang terjadi jika hal itu tidak menjadi nyata. Hal ini akan membantu menunjukkan bahwa selalu ada konsekuensi dalam setiap keputusan, Winner or Loser.
Menciptakan peluang adalah tujuan kenapa berimajinasi adalah sesuatu yang penting. Tidak hanya peluang menghasilkan ide, namun juga menerapkan dalam sebuah framework, how to achieve our goals, sehingga terlatih dalam berpikir kreatif dan berinovasi.
Bagi saya, membayangkan jika tujuan tidak tercapai, cukup membuat saya terpacu untuk bergerak. Hal itu yang membuat saya berani untuk tidak menerima semua ajakan, seperti nongkrong di cafe, jalan-jalan, main games, dan hal lain yang tidak mengarahkan pada tujuan.
Membuat keputusan yang cepat dan tegas merupakan karakteristik orang sukses. Hill mengamati bahwa banyak orang gagal karena mereka terlalu lama meragukan diri mereka. Sedangkan mengambil keputusan yang tegas dan bertindak segera adalah langkah kunci untuk mencapai tujuan.
4. Lakukan dengan Serius dengan Sepenuh Hati'Ora et Labora', saya meyakini bahwa saya perlu berusaha dan berdoa. Bagi saya berdoa disini adalah meyakini dengan benar sepenuh hati bahwa apa yang saya doakan sudah saya terima, itu adalah kekuatan pikiran.
Keyakinan pikiran adalah fondasi dari pencapaian. Hill menekankan bahwa memiliki keyakinan terhadap diri sendiri dapat memperkuat tekad dan keberanian untuk mengambil risiko. Afirmasi positif dan visualisasi pencapaian sangat dianjurkan untuk membangun keyakinan ini.
Selain berpikir sudah menerima juga harus diiringi dengan tindakan yang serius. Tanpa tindakan semua yang kita pikirkan adalah omong kosong. Oleh karena itu, kita perlu memiliki mindset terus belajar, mengembangkan skill, dan melakukan apapun untuk mencapai tujuan kita selama tidak merugikan orang lain.
Dari buku ini kita dipaksa untuk merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Rencana harus realistis dan terperinci. Ia juga menekankan fleksibilitas, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan rencana jika situasi berubah. Perencanaan yang baik menciptakan kejelasan dan arah.
Banyak orang memiliki tujuan untuk menjadi kaya, namun sebenarnya apa itu kaya? dan apa standar dari kaya menurut Anda? Lebih detail lagi, Anda bisa menuliskan standar dari 'kaya' yang seperti apa, berapa nominal yang akan dikejar, dan lainnya.
Hal ini sama seperti goal saya sebelumnya '100 juta dalam setahun dari Maret 2023-Maret 2024', saya memasang nominal, deadline, dan bagaimana saya mencapainya. Maka, mari tuliskan dengan detail langkah-langkah untuk mencapai tujuan Anda dan lakukan.
5. Persistence atau GigihSampai hari ini saya masih terus belajar untuk menjadi persistence atau gigih, tidak mudah menyerah, bukan seorang quitter, yang dikit-dikit berhenti, dikit-dikit capek, dikit-dikit nyerah. Tidak mudah memang, mangkannya saya berpikir bahwa memang tidak semua orang mau untuk benar-benar menjadi sukses.
Persistence adalah kemampuan untuk bangkit kembali dari kegagalan. Hill menyatakan bahwa banyak orang sukses menghadapi kegagalan sebelum mencapai keberhasilan. Ketika menghadapi rintangan, penting untuk tetap berfokus pada tujuan dan tidak menyerah. Inilah yang sedang saya perjuangkan untuk tetap gigih dan konsisten melakukan apa yang sudah direncanakan dengan semua improvisasinya untuk mencapai tujuan selanjutnya.
Jadi, apakah Anda sudah gigih dalam memperjuangkan tujuan Anda? Jika belum, yuk sama-sama berjuang untuk mencapai tujuan kita. Bukan hanya berhenti di pikiran, namun juga berusaha dalam tindakan nyata. Ingat, bahwa kesuksesan memang bukan untuk semua orang, tapi untuk semua yang benar-benar mau memperjuangkan.
Buku Think and Grow RIch tidak hanya buku penuh inspirasi, namun buku itu berbicara secara pribadi pada hati, pikiran, dan jiwa saya, bahwa Tuhan sudah memberikan powerful organ yaitu otak untuk berpikir, berpikir untuk terus bertumbuh, bertumbuh untuk bisa berkontribusi besar dalam hidup.
Again, ini bukan hanya tentang mendapatkan uang sebagai bentuk kesuksesan, namun bagaimana dengan uang bisa memudahkan banyak hal, termasuk mengubah hidup banyak orang menjadi lebih baik.
THINK
and GROW RICH!