TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Kediri – Juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi membuka langkah mereka di babak final four PLN Mobile Proliga 2025, dengan kemenangan meyakinkan atas Surabaya Samator, 3-0 (25-13, 25-21, 25-20), GOR Jayabaya Kediri, Kamis (17/4/2025) malam.
Kemenangan ini menjadi sinyal kuat dari Bhayangkara dalam upaya mereka mempertahankan gelar juara musim ini.
Meski menurunkan dua pemain asing anyar, Kyle Russel (AS) dan Leonardo Leyva Martinez (Kuba), yang dinilai belum sepenuhnya beradaptasi, Bhayangkara tetap tampil impresif sejak awal laga.
Set pertama menjadi milik Bhayangkara sepenuhnya. Serangan bertubi-tubi dari Leyva dan Russel, dikombinasikan dengan permainan solid Farhan Halim dan Judha Mardiansyah, membuat Samator kesulitan mengembangkan permainan.
Meski menang telak, pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran, menilai dua pemain asingnya masih dalam proses adaptasi.
“Terus terang mereka belum bisa beradaptasi dengan baik. Tapi kami yakin mereka akan semakin menyatu dengan tim,” ujar Toiran usai pertandingan.
Namun demikian, Toiran tetap percaya diri dengan peluang timnya di sisa kompetisi.
“Kami baru memulai final four. Masih banyak laga penting ke depan. Target kami tentu mempertahankan gelar,” tegasnya.
Sementara Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno, mengakui timnya belum siap menghadapi permainan Bhayangkara, khususnya di awal laga.
“Terus terang di set pertama kami kaget. Belum tahu seperti apa permainan pemain asing mereka, dan kami kalah telak,” ungkapnya.
Meski begitu, ia menilai ada peningkatan performa dari timnya di dua set berikutnya.
“Set kedua dan ketiga kami bisa memperbaiki penampilan. Meski kalah, kami bisa bermain alot dan mengimbangi Bhayangkara. Angkanya juga tidak terlalu jauh,” tutup Hadi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Luthfi Husnika/TribunJatimTimur.com)