<img data-document-id="cms/api/amp/video/AA1D9eJw" data-reference="video"/>
<p>
<strong>
Tura Turu News
</strong>
- Segini harta kekayaan Kuntadi, jaksa pembongkar kasus korupsi Harvey Moeis yang kini dipromosikan jadai Kajati Jatim.
</p>
<p>
Diketahui, Kuntadi, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, dipromosikan menjadi Kajati Jawa Timur (Jatim).
</p>
<p>
Kuntadi resmi menggantikan Mia Amiati yang memasuki masa pensiun sejak 27 Maret 2025 lalu.
</p>
<p>
Mutasi ini berdasarkan Surat Perintah Jaksa Agung Republik Indonesia NOMOR : PRIN- 23 /A/JA/04/2025.
</p>
<p>
Menanggapi hal tersebut, Kuntadi menyebut sudah menjadi hal biasa dalam profesi sebagai jaksa.
</p>
<p>
"Sebagai jaksa kita harus siap dimutasikan setiap saat untuk pengayaan penugasan yang baru," ujar Kuntadi usai ekspose Restoratif Justice dan peluncuran Program Jaksa Sahabat Nelayan, di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Selasa (15/4).
</p>
<p>
Kuntadi menyebut, serah terima Kajati Lampung diperkirakan akan dilaksanakan pada 23 April nanti.
</p>
<p>
Dia memastikan Kajati Lampung yang baru, Danang Suryo Wibowo, akan meneruskan program-program yang telah diinisiasi sebelumnya.
</p>
<p>
"Saya pastikan pengganti saya, akan meneruskan program-program yang sudah diinisiasi," katanya, dikutip Tura Turu Newsdari ANTARA.
</p>
<p>
Ada pun pelantikan Kuntadi sebagai Kajati Jatim dilakukan di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (23/4/2025) mendatang.
</p>
<p>
Kuntadi adalah jaksa senior yang telah lama malang melintang di berbagai posisi strategis di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.
</p>
<p>
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan pada Jampidsus dan dikenal sebagai salah satu arsitek investigasi perkara-perkara korupsi kakap.
</p>
<p>
Sebelum menjabat sebagai Kajati Jatim, Kuntadi juga dikenal luas sebagai Jampidsus yang menangani sejumlah kasus besar di tingkat nasional, termasuk perkara mega korupsi BTS 4G Kominfo.
</p>
<p>
Ia juga jadi jaksa yang bongkar kasus korupsi di PT Timah yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
</p>
<p>
Sosoknya dikenal tegas, fokus pada penegakan hukum, dan berani membongkar kasus-kasus besar yang menyita perhatian publik.
</p>
<p>
<strong>
Harta Kekayaan
</strong>
</p>
<p>
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.255.535.000
</p>
<p>
1. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 320.000.000
</p>
<p>
2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/96 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 230.000.000
</p>
<p>
3. Tanah dan Bangunan Seluas 147 m2/72 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp.727.185.000
</p>
<p>
4. Tanah dan Bangunan Seluas 230 m2/240 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.729.850.000
</p>
<p>
5. Tanah Seluas 5250 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 188.500.000
</p>
<p>
6. Tanah Seluas 1600 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 510.000.000
</p>
<p>
7. Tanah Seluas 100 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000
</p>
<p>
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 105.000.000
</p>
<p>
1. MOTOR, Piaggio Vespa S125 3V1E AT Tahun 2016, WARISAN Rp. 15.000.000
</p>
<p>
2. MOBIL, Ford Ecosport 1.5l Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
</p>
<p>
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 162.640.000
</p>
<p>
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
</p>
<p>
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 251.314.207
</p>
<p>
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
</p>
<p>
Sub Total Rp. 4.774.489.207
</p>
<p>
III. HUTANG Rp. 1.350.000.000
</p>
<p>
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.424.489.207.
</p>
<p>
<strong>
Sosok Kuntadi
</strong>
</p>
<p>
Kuntadi lahir di Semarang, Jawa Tengah, 4 Januari 1970.
</p>
<p>
Kuntadi menjabat sebagai Kajati Lampung sejak 9 Agustus 2024.
</p>
<p>
Selama menjabat Kajati Lampung, pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini pernah menangani sejumlah kasus.
</p>
<p>
Seperti kasus PT LEB yang menyeret nama mantan Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.
</p>
<p>
Kemudian, ada kasus dugaan mafia tanah yang menyeret mantan Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya.
</p>
<p>
Ada pula kasus mafia tanah aset Kemenag Lampung, korupsi perjalanan dinas DPRD Tanggamus dan juga korupsi dana hibah KONI Lampung.
</p>
<p>
Di Jatim, Kuntadi bukanlah orang baru.
</p>
<p>
Sebelumnya, Kuntadi pernah menjabat sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Jatim.
</p>
<p>
Dia memulai karier sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kejaksaan Republik Indonesia pada 1996.
</p>
<p>
Kuntadi juga pernah menjadi staf tata usaha di Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
</p>
<p>
Kariernya terus menanjak dengan berbagai penugasan strategis, antara lain sebagai berikut:
</p>
<p>
1999: Jaksa di Cabang Kejaksaan Negeri Metro, Sukadana.
</p>
<p>
2012–2013: Koordinator di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
</p>
<p>
2013–2014: Kepala Kejaksaan Negeri Linggau.
</p>
<p>
2014–2017: Kepala Sub Direktorat V.B, Direktorat V pada JAMPIDSUS.
</p>
<p>
2017–2019: Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
</p>
<p>
2020–2022: Asisten Umum Jaksa Agung.
</p>
<p>
2022–2024: Direktur Penyidikan JAMPIDSUS.
</p>
<p>
29 Agustus 2024: Kepala Kejati Lampung.
</p>
<p>
<strong>
>>>Update berita terkini di Googlenews Tura Turu News
</strong>
</p>