Tura Turu News , Tangerang - Layar raksasa ( giant screen Dengan background foto berisi ribuan kupu-kupu dalam berbagai macam warna yang mencolok, mengundang perhatian saat dilihat. Tempo berjalan menuju zona penjemputan koper baggage claim area Kedatangan dalam negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta , Tangerang, Banten, Khamis 27 Februari 2025.

Video mengenai alam dan budaya Indonesia yang ditampilkan di layar LED berukuran besar tersebut disajikan bersamaan dengan suasana hijau dari taman vertikal yang meliputi dinding bangunan ( vertical garden Suara riak air dan melodi lagu burung semakin memperkaya nuansa yang segar dan damai. Berbagai jenis tumbuhan hijau mengelilingi konveyor belt menciptakan impresi keberadaan hutan kecil dengan sensasi pendinginan udara yang memberikan perasaan sedang berada di dalam rimba.

"(Taman itu) membuat betah dan menyegarkan pandangan," kata seorang penumpang yang menunggu bagasi. Tempo.

Selagi menanti keberadaan bagasinya, para penumpang dapat beristirahat dengan nyaman di bangku-bangku yang tersedia sejajar dengan jalur pengambilan bagasi, sambil memandangi pemandangan rerumputan hijau dari tembok hijau buatan.

Wajahanyalah terminal domestik bandara yang telah direnovasi di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada hari Kamis, tanggal 27 Februari 2025. Foto oleh JONIANSYAH HARDJONO/TEMPO.

Wajah Baru Terminal 3

Pergantian zona penjemputan koper menjadi elemen penting dari tampilananyang segar. Terminal 3 Proyek perbaikan bandara Soekarno-Hatta meliputi program keindahan yang bertujuan untuk meningkatkan aspek visual dari terminal penumpang, mencakup bagian dalam dan luar ruangan serta penyusunan kembali zona taman dan lahan hijau.

"Konsepnya go green , menggambarkan hutan tropis Di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Asst. Deputy Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi pada kesempatan Visit Airport di Bandara Soekarno Hatta.

Bersama beberapa jurnalis, saya melakukan perjalanan studi di tempat tersebut. bandara Berkesempatan menyaksikan secara langsung transformasi Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta yang baru. Menerapkan konsep tropical forest Atau di hutan tropis, stasiun ini membawa ruangan-ruangan berwarna hijau yang terintegrasi dengan penerangan natural serta unsur-unsur alam seperti taman dinding dan taman kecil.

Saat memasuki Terminal 3, atmosfer yang menyegarkan segera timbul dari unsur-unsur alam yang tersebar di setiap bagian terminal ini. Terdapat taman vertikal besar yang menghiasi area utama, koridor, serta zona penanaman dalam ruangan yang dipenuhi oleh beragam jenis tanaman tropis khas Indonesia seperti pakis, monstera, dan anggrek hutan.

Kesan hijau ini tidak hanya menghias, namun juga membentuk atmosfer segar dan damai untuk para pengguna yang sedang aktif di dalam terminal. Transformasi pun nampak pada gerbang utama. gate untuk keberangkatan penerbangan dalam negeri maupun luar negeri yang sekarang sudah dihiasi dengan panorama taman indoor landscape memberikan perasaan yang tenang dan sejuk.

Di sekitar luar Terminal 3, direncanakan perombakkan kembali taman serta zona-zona bervegetasi. Di bagian taman yang terletak di samping area pendaratan ini, akan ada penyempurnaan. landside Tambahannya adalah keramaian tanaman, pembangunan jalur setapak di taman, serta peremajaaan dan penambahan pepohoan besar yang menjadi titik utama. Bagian area check-in Terminal 3 saat ini sudah disertai dengan dekorasi bermacam-macam tanaman dan vegetasi hijau yang difasilitasi oleh sistem pencahayaan. Dekorasinya bisa diamati sepanjang-area tersebut. facade tenant komersial dan island konter check-in.

Dilengkapi Teknologi Canggih

Bukan hanya tentang keindahan, Terminal 3 juga dijejali dengan beragam teknologi mutakhir. Dimulai dari sistem Pemeriksaan diri sendiri, pengecekan bagasi mandiri, dan pemberangkatan otomatis , hingga informasi penerbangan real-time yang terlihat pada tampilan digital berkualitas tinggi.

Fasilitas self check-in dan self bag drop memberikan kesempatan bagi penumpang untuk menyelesaikan keperluan perjalanan mereka dengan cara yang independen dan lebih efisien. Sebagai pelengkap dekorasi, area tersebut check in Terminal 3 diperkuat dengan penerapan teknologi berdasarkan infrastrukturnya. self baggage drop Yang memungkinkan penumpang pesawat untuk secara independen dan cepat dapat mengurus pendaftaran bagasi seperti koper, tas, atau perlengkapan lainnya agar terdaftar sebagai muatan di dalam pesawat.

Spot Foto Instragammable

Untuk para penumpang yang ingin melepas lelah sebelum keberangkatan, Terminal 3 menyediakan beberapa zona istirahat bernuansa terbuka dan dipenuhi tumbuhan hijau. Sebagian besar area ini dirancang agar fotogenik, memungkinkan penumpang mengabadikan momen mereka dalam foto di lingkungan yang kini trendi namun tetap alami.

Ruang-ruang komersial seperti coffee shop , restoran, hingga retail store Mengadopsi gaya tropical dengan nuansa kontemporer. Pemakaian furnitur dari kayu, penerangan yang nyaman, ditambah dengan penggunaan jendela berbahan kaca lebar yang memandang langsung ke taman. indoor menghadirkan suasana yang tenang seperti berada di pusat resor tropis.

Holik menyebutkan bahwa untuk meningkatkan keasrian seperti hutan tropis, tim mereka akan memperoleh beberapa jenis pohon dan tumbuhan dari seluruh wilayah di Indonesia yang kemudian akan ditanam secara langsung di sekitar area terminal.

Menurut Holik, pada tahap awal, program keindahan kota lebih ditujukan kepada Terminal 3. Akan tetapi, ia menyebut bahwa bukan tidak mungkin pula nantinyaakan diekspansi ke Terminal 2 serta Terminal 1.

"Mereka masih dalam proses penilaian dan evaluasi terhadap masalah itu," ujarnya.

Holik menyatakan bahwa program pembersihan yang dilaksanakan di Terminal 3 telah berlangsung lancar dan manfaatnya pun sudah terlihat. looks and feel oleh para penumpang, konsumen jasa, serta pula oleh stakeholder "Dan hal ini mendapatkan berbagai pujian untuk Bandara Soekarno-Hatta, dan semoga ini akan tetap terjaga serta diperbaiki lebih lanjut," ujar Holik.