- PT Indomobil Energi Baru, agen pemegang merek (APM) Maxus di Indonesia secara resmi lakukan serah terima dua model listrik pertamanya, Maxus Mifa 7 dan Maxus Mifa 9.

Kegiatan serah terima ini berlangsung di Atrium PIK Avenue, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025).

Acara yang digelar secara eksklusif ini turut menjadi penanda dimulainya distribusi kendaraan berdaya listrik ke tangan konsumen.

“Hari ini, Maxus Indonesia dengan penuh rasa syukur menyerahkan unit-unit pertama Maxus MIFA 7 dan Maxus MIFA 9 milik para pelanggan yang telah melakukan pemesanan dari bulan Oktober lalu," ujar Yudhy Tan, Chief Operating Officer (COO) PT Indomobil Energi Baru di PIK, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025).

"Acara ini merupakan wujud nyata komitmen Maxus untuk segera memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan mulai menyerahkan kendaraan hanya dalam waktu kurang dari dua bulan sejak peluncurannya di GJAW 2024,” sambungnya.

Tidak hanya menawarkan produk, Maxus juga memastikan pelayanan kepada pelanggan melalui layanan purna jual dan termasuk servis gratis selama lima (5) tahun atau 75.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dulu).

"Hal ini merupakan wujud komitmen Maxus dalam memastikan kenyamanan dan ketenangan kepemilikan kendaraan jangka panjang," ungkapnya.

Sebanyak 45 unit Maxus Mifa 7 dan 9 pun sudah di kirim ke konsumen.

Maxus Indonesia berharap dapat terus memberikan pengembangan industri otomotif di Indonesia khususnya pada kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

Gerak cepat PT Indomobil Energi Baru dalam melakukan handover Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 pun mendapat apresiasi langsung dari pelanggan.

"Menurut saya mobil ini adalah MPV premium tercanggih yang dimana semua sudah diatur melalui Head Unit, sementara untuk kaki-kaki nyaman. Bahkan pada saat melakukan charging sangat cepat sekali hanya butuh 1 jam saja," kata Elvina Gress selaku konsumen yang terima unit Mifa 7.

Sekadar informasi, saat hadir di GJAW 2024, dua mobil keluarga listrik asal Tiongkok ini sudah bisa dipesan oleh calon konsumen.

Untuk tahap pertama, kendaraan bertenaga baterai ini masih akan diimpor secara utuh alias CBU dari Negeri Tirai Bambu.

Dimana model ini akan bersaing dengan mobil keluarga atas lainnya, seperti Toyota Voxy dan Nissan Serena.

Sedangkan di segmen elektrifikasi, akan berhadapan langsung dengan Honda Step WGN.

Disitat dari laman resmi Maxus, Mifa 7 ini akan dibekali dengan banterai berkapasitas 90 kWh.

Namun, ukurannya akan lebih kecil dari Mifa 9, dengan jarak tempuh sebesar 480 km.

Baterainya bisa diisi dengan sistem pengisian cepat, dengan 30 sampai 80 persen pengisian hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Sementara motornya, mampu menghasilkan tenaga hingga 180 kW (241,3 hp), dengan penggerak roda depan.

Maxus Mifa 7 menggunakan kursi model captain seat, layaknya sebuah MPV mewah.

Kedua pintu sudah sistem elektrik, begitu juga dengan bagasinya.

Di bagian kabin, terdapat sepasang layar di dasbor, dengan yang satu berfungsi sebagai instrumen cluster, yang lain sebagai infotainment dan pengoperasian fitur mobil.

Pengaturan kursi elektrik, namun untuk bagian depan dan baris kedua masih manual.

Spesifikasi Maxsus Mifa 9

Maxus Mifa 9 juga merupakan MPV 7-seater, namun ukurannya lebih besar dari Mifa 7.

Mobil ini membawa motor listrik 180 kW dan baterai 90 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 435 km (WLTC kombinasi) menggunakan baterai terisi penuh.

Sistem pengisian cepat DC 130 kW yang dimilikinya memungkinkan, baterai dapat terisi dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.

Berbeda dengan Mifa 7, Mifa 9 dibekali fitur-fitur yang lebih canggih.

Ada pintu geser elektrik dan tailgate elektrik, kursi dengan fungsi pijat dan arm rest, serta meja built in yang dapat ditarik. Berbagai fitur lainnya seperti wireless charging, bluetooth dan Apple Carplay.

Sementara standar keamanannya ada Adaptive Cruise Control, Rear Cross Traffic Alert, Lane Keep Assist, dan Autonomous Emergency Braking.

Harga

Mifa 7 dibanderol Rp788 juta dan Rp798 juta OTR Jakarta untuk varian two tone colour.

Sementara Mifa 9 dijual Rp1,088 miliar untuk varian standar dan Rp1.098 miliar untuk two tone colour.