KSN dan OSN adalah dua istilah yang tidak asing terlebih bagi siswa sekolah yang kerap berpartisipasi dalam lomba sains. Lantas, apa perbedaan KSN dan OSN?

Kementerian Pendidikan kerap menggelar lomba sains saban tahun. Perlombaan yang diadakan Kementerian Pendidikan ini menjadi kesempatan bagi para siswa di berbagai jenjang pendidikan untuk menunjukkan potensinya dalam bidang sains.

Selain menjaring siswa-siswa berprestasi, lomba sains juga menjadi salah satu upaya dari pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Perlombaan ini mampu mendorong sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya demi menciptakan siswa-siswa terbaik di bidangnya.

Baik KSN maupun OSN sama-sama berupa lomba sains yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Awalnya, ajang talenta ini bernama Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) dan nama ini sudah dipakai dari tahun 2002 hingga 2019. Selama belasan tahun, OSN sempat mengalami beberapa perubahan dalam hal bidang atau mata pelajaran yang dilombakan, tapi tetap menjadi ajang bergengsi bagi para siswa untuk membuktikan potensi akademiknya.

Pada 2020, Nadiem Makarim yang saat itu menjabat sebagai Mendikbudristek mendirikan Puspresnas. Puspresnas dibentuk untuk menaungi semua perlombaan, khususnya di bidang pendidikan. Dengan terbentuknya Puspresnas, OSN pun resmi berganti nama menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN).

Akan tetapi, nama KSN kemudian diubah kembali menjadi OSN pada 2022. Sampai sekarang, ajang talenta di bidang sains ini pun lebih dikenal dengan nama OSN.

Mekanisme pelaksanaannya pun serupa, yaitu digelar secara berjenjang dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Sementara mengenai bidang lomba atau mata pelajarannya juga tidak mengalami perubahan, memiliki tingkat kesulitan soal yang tak jauh berbeda.

Baik KSN maupun OSN, bidang lomba yang bisa diikuti siswa antara lain:

  1. SD: Matematika, IPA
  2. SMP: Matematika, IPA, IPS
  3. SMA: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Informatika/Komputer, Astronomi, Kebumian, dan Geografi
Jadi, dapat disimpulkan bahwa KSN dan OSN adalah satu ajang talenta yang sama dan hanya berganti nama.

Meskipun demikian, para siswa yang berhasil menjuarai OSN, bisa dipanggil pelatihan nasional (pelatnas) untuk mewakili Indonesia dalam olimpiade sains internasional.