Tura Turu, JAKARTA — Vietnam menjadi negara yang menarik perhatian para investor . Hal ini terbukti dari keputusan sejumlah perusahaan raksasa global yang menanamkan investasi di negara tersebut.
Bukan tanpa alasan, pertumbuhan ekonomi Vietnam memang unggul dibanding negara Asia Tenggara lain, termasuk Indonesia. Tercatat, produk domestik bruto (PDB) Vietnam tumbuh 7,09% sepanjang 2024 menjadi US$476,3 miliar.
Pertumbuhan sepanjang 2024 itu lebih tinggi dari realisasi sebesar 5,05% pada 2023. Ekspor yang kuat dan arus masuk investasi asing yang besar menjadi motor pertumbuhan ekonomi Vietnam.
Tak heran, perusahaan besar seperti LEGO Group pun kini membuka pabrik canggih atau di Negeri Naga Biru. Berikut sejumlah perusahaan raksasa global yang memilih berinvestasi di Vietnam dibanding Indonesia:
LEGO Group
LEGO Group membuka pabrik canggih baru atau LEGO Manufacturing di provinsi Binh Duong, Vietnam. Ini merupakan pabrik keenam perusahaan di seluruh dunia dan kedua di Asia.
Adapun Jumlah investasi untuk pembangunan pabrik itu mencapai US$1 miliar atau setara Rp16,84 triliun (asumsi kurs Rp16.841 per US$).
CEO LEGO Group Niels B Christiansen mengatakan, pabrik dibangun untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang Lego di Asia. Menurutnya, LEGO Manufacturing Vietnam akan beroperasi dengan 100% energi terbarukan pada awal 2026.
Pabrik itu dibangun di atas lahan seluas 44 hectare. LEGO juga berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal lewat pabrik tersebut.
"Lokasi canggih ini mencerminkan komitmen kami terhadap pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan, menghadirkan lebih banyak pengalaman bermain LEGO bagi anak-anak dan penggemar kami di kawasan Asia-Pasifik melalui peningkatan kapasitas produksi," tutur Christiansen melalui keterangan resmi, Minggu (20/4/2025).
Apple
Raksasa teknologi AS, Apple Inc juga menanamkan investasi lebih besar di Vietnam yang mencapai US$15,84 miliar atau sekitar Rp256 triliun. Sementara itu, penanaman modal di Indonesia hanya sebesar Rp1,7 triliun, tapi realisasinya baru Rp1,4 triliun.
Vietnam pun dikabarkan akan segera membentuk kelompok kerja untuk mendukung investasi Apple.
Selama ini Apple telah memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam serta pemasok MacBook yang juga berinvestasi di negara Asia Tenggara
Nvidia
Perusahaan teknologi multinasional AS, Nvidia juga akan memperluas kemitraannya dengan perusahaan teknologi terkemuka di Vietnam. Nvidia juga mendukung negara tersebut dalam melatih bakat untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur digital.
Dilansir dari Reuters, Nvidia akan menggunakan pusat penelitian dan pengembangan tersebut untuk berfous pada penembanan perankat lunak, sumber daya insinyur, dan para pemangku kepentingan lain seperti universitas serta lembaga pemerintah.
Perjanjian antara Nvidia dan pemerintah Vietnam ini ditandatangani pada akhir tahun lalu di Hanoi.
Perusahaan yang memproduksi unit pemrosesan grafis (GPU) dan sistem pada chip (SoC) itu sejauh ini telah berinvestasi sebesar US$250 juta atau sekitar Rp4,21 triliun di Vietnam.
Pada April 2024, perusahaan teknologi Vietnam, FPT, mengatakan mereka berencana untuk membangun pabrik AI senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,17 triliun dengan menggunakan cip grafis dan perangkat lunak buatan Nvidia.