<p>
<strong>
Tura Turu News
</strong>
Berikut ini daftar peringatan yang diperingati pada 18 April.
</p>
<p>
Khusus di tahun ini, 18 April 2025 ada peringatan Agama umat Kristiani yakni memperingati Wafat Yesus Kristus.
</p>
<p>
Namun ada peringatan lain yang diperingati tanggal 18 April setiap tahunnya, salah satunya adalah Peringatan Hari Kelereng Dunia.
</p>
<p>
Ingin tahu lebih lanjut peringatan apa saja yang diperingati setiap tanggal 18 April? Berikut informasinya
</p>
<p>
<strong>
Hari Wafat Yesus Kristus
</strong>
</p>
<p>
Tanggal 18 April 2025 diperingati sebagai hari wafat Yesus Kristus.
</p>
<p>
Hari wafat Yesus Kristus disebut juga Jumat Agung (Good Friday), yaitu hari peringatan kematian Yesus Kristus di kayu salib.
</p>
<p>
Jumat Agung diperingati sebelum Paskah, dan merupakan bagian dari Pekan Suci (Holy Week).
</p>
<p>
Jumat Agung juga sebagai inti dari Paskah, karena tanpa penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib, tidak akan pernah ada kebangkitan dan kemenangan di kubur itu, dikutip dari Kemenag.
</p>
<p>
Hari Internasional untuk Monumen dan Situs
</p>
<p>
Setiap tanggal 18 April, ICOMOS memperingati Hari Internasional untuk Monumen dan Situs, yang disetujui oleh UNESCO sejak tahun 1983.
</p>
<p>
Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan budaya dalam kehidupan, identitas, dan komunitas mereka.
</p>
<p>
Selain itu, hari ini juga mengingatkan tentang keragaman, kerentanan, serta pentingnya melindungi dan melestarikan warisan budaya, dikutip dari UNESCO.
</p>
<p>
<strong>
Hari Radio Amatir Internasional
</strong>
</p>
<p>
Peringatan Hari Radio Amatir Internasional dilakukan setiap tanggal 18 April.
</p>
<p>
Hari Radio Amatir Internasional bertujuan untuk memperingati bagaimana penyiar radio amatir memelopori koneksi global yang cepat dan langsung pada abad ke-20.
</p>
<p>
Peringatan tersebut pertama kali dilakukan pada tahun 1925 ketika Persatuan Radio Amatir Internasional (IARU) didirikan di Paris.
</p>
<p>
Operator radio pada hari itu akan memamerkan keterampilan mereka, berbagi pengetahuan, dan menyoroti pentingnya radio amatir yang digunakan untuk jalur penyelamat saat terjadi bencana alam ketika infrastruktur komunikasi modern rusak, dikutip dari International Amateur Radio Union.
</p>
<p>
<strong>
Hari Kelereng Sedunia
</strong>
</p>
<p>
Hari Kelereng Sedunia dimulai pada tahun 1588 dengan sebuah turnamen kelereng di Tinsley Green, Inggris.
</p>
<p>
Saat itu, dua orang pelamar berlomba melempar kelereng untuk memenangkan hati seorang gadis pemerah susu, yang memulai tradisi yang berlanjut hingga kini.
</p>
<p>
Pada tahun 1932, Badan Pengawas Marmer Inggris mulai melestarikan tradisi tersebut dengan menggelar acara tahunan yang dikenal sebagai Kejuaraan Marmer Inggris dan Dunia.
</p>
<p>
Pada tahun 2024, acara ini berlangsung pada 29 Maret, dimulai pukul 10.30 pagi, dan diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara, termasuk Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.
</p>
<p>
Turnamen kelereng tersebut terbuka untuk semua usia dan kebangsaan, dengan format pertandingan antar tim yang masing-masing terdiri dari enam pemain, dikutip dari British and World Marbles Championship.
</p>
<p>
<strong>
Hari Peduli Autisme Dewasa
</strong>
</p>
<p>
Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autisme adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi komunikasi dan perilaku sehingga berdampak pada kemampuan seseorang untuk melakukan interaksi sosial.
</p>
<p>
Dalam kebanyakan kasus, gangguan ini didiagnosis sejak anak-anak setelah berusia empat tahun atau lebih dini. Namun, beberapa orang dewasa dengan autisme tidak didiagnosis pada masa kanak-kanak, bahkan walaupun gejalanya akut.
</p>
<p>
Gejala autisme pada orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Namun, gejala yang muncul sering tidak terdeteksi dengan baik.
</p>
<p>
Apalagi, banyak orang dewasa yang telah belajar untuk mengatasi gejala mereka sendiri.
</p>
<p>
Beberapa tanda dan gejala autisme pada orang dewasa, yaitu kesulitan berbicara dengan orang lain dan mempertahankan persahabatan.
</p>
<p>
Adanya Hari Peduli Autisme Dewasa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan membuat hidup orang dewasa dengan autisme lebih mudah.
</p>
<p>
<strong>
Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA)
</strong>
</p>
<p>
Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) diperingati setiap 18 April. Acara tahunan ini rutin digelar di Bandung, Jawa Barat, sejak 2015.
</p>
<p>
Pada peringatan KAA yang ke-67 tahun ini, tema yang diangkat adalah “Pulih Bersama Bangkit Perkasa (Recover Together, Recover Stronger)”.
</p>
<p>
Salah satu acara yang digelar adalah Asia Africa Festival. Selain itu, ada juga acara jamuan teh petang bersama saksi sejarah KAA, serta peluncuran prangko peringatan 67 tahun KAA, komik dan maskot KAA, serta konser sahabat Museum KAA.
</p>
<p>
KAA merupakan salah satu persitiwa bersejarah bagi Indonesia dan dunia. KAA diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung, pada 18-24 April 1955.
</p>
<p>
Konferensi yang dihadiri 29 negara Asia dan Afrika ini menghasilkan kesepakatan yang dikenal dengan Dasasila Bandung.
</p>
<p>
Dasasila Bandung merupakan 10 pokok tindakan dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.
</p>
<p>
Ini menjadi harapan baru karena sebagian besar peserta pernah merasakan penjajahan. KAA jugalah yang menginspirasi pembentukan Gerakan Non-Blok.
</p>
<p>
<strong>
Hari Pajak
</strong>
</p>
<p>
Pajak atau Tax Day dirayakan di Amerika Serikat setiap tanggal 18 April. Hari Pajak menjadi batas waktu untuk sebagian besar orang Amerika mengajukan pengembalian pajak federal mereka.
</p>
<p>
Semua orang yang berpenghasilan di Amerika diberi kewajiban membayar pajak.
</p>
<p>
Namun untuk beberapa kelompok, khususnya veteran, pensiunan dan beberapa keluarga berpenghasilan rendah tidak perlu mengajukan pengembalian pajak.
</p>
<p>
<strong>
Hari Pinata
</strong>
</p>
<p>
Hari Pinata atau Pinata Day merupakan hari perayaan untuk adanya pinata di dunia.
</p>
<p>
Adapun hari ini dirayakan di Mexico setiap tanggal 18 April.
</p>
<p>
Pinata merupakan wadah yang terbuat dari kertas dimana di dalamnya diisi dengan permen dan cokelat.
</p>
<p>
Asal-usul pinata berasal dari abad ke-13 dimana orang cina membuat piñata untuk perayaan tahun baru mereka.
</p>
<p>
Pinata semula dianggap membawa keberuntungan pada musim tanam. Namun kini lambat laun berubah menjadi untuk perayaan ulang tahun.
</p>
<p>
Amy Watkins adalah orang pertama yang menyarankan agar pinata untuk tradisi perayaan pesta dan Natal.
</p>
<p>
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com
/
Tribunnews.com
</p>