Laporan Reporter Tura Turu, M. Rizki Wahyudi
Tura Turu, REJANG LEBONG - Jenazah bayi perempuan usia 2,5 tahun asal Jambi yang tenggelam di saluran irigasi saat berkunjung ke rumah neneknya di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, dibawa ke Jambi.
Keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap sang anak usai dinyatakan meninggal dunia setelah hanyut terseret air saluran irigasi dekat rumah sang nenek, pada Kamis (17/4/2025) sore.
Informasi terhimpun usai sempat dibawa ke klinik, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka menganggap kejadian ini adalah musibah dan berniat langsung mengebumikannya.
Jenazah korban langsung dibawa ke Provinsi Jambi untuk dikuburkan.
"Keluarga menolak autopsi, jenazah langsung dibawa ke Jambi untuk dikuburkan," kata Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.
Korban sendiri diketahui meninggal dunia usai terseret aliran irigasi saat sedang mandi bersama kakaknya. Saat itu korban yang baru tiba dari Jambi bermain di saluran irigasi bersama sang kakak.
Tiba-tiba korban menghilang dan keluarga melakukan pencarian.
Tubuh korban ditemukan cukup jauh dari lokasi yakni di saluran irigasi yang ada di Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara dekat dengan IAIN Curup.
Jarak antara lokasi awal korban menghilang dan ditemukan cukup jauh mencapai puluhan kilometer.
Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan lemas dengan sekujur tubuh penuh luka. Korban sempat diberikan pertolongan dan dibawa ke Klinik Thamrin yang tak jauh dari lokasi.
Sayangnya korban ternyata telah meninggal dunia akibat tenggelam.
"Korban meninggal dunia akibat tenggelam saat terseret aliran irigasi dari Kampung Delima ke Dusun Curup," lanjut Sinar.
Korban ditemukan itu oleh warga yang merasa aneh melihat ada sesosok seperti manusia yang hanyut terbawa aliran air. Benar saja saat didekati, ternyata itu adalah anak perempuan yang hanyut dan tak sadarkan diri.
Proses evakuasi korban bahkan mengundang perhatian banyak warga sekitar. Bahkan sejumlah warga tampak histeris dan menangis melihat nasib bocah malang itu.
"Saat ini korban sudah dibawa ke Jambi oleh pihak keluarganya," ungkap Sinar.