Tura Turu News.CO Salah satu metode efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan makanan dan minuman manis yang kaya akan gula.
Gula pada minuman manis dan panganan proses bisa mengakibatkan kenaikan kalori berlebih yang nantinya akan tersimpan di dalam tubuh sebagai lemak.
Di samping itu, kandungan gula darah yang tinggi bisa mengubah tingkat insulin dan membuat proses pengubahan lemak menjadi lebih lambat ketika sedang menjalankan program diet.
Maka dari itu, sangatlah krusial untuk menentukan pilihan nutrisi yang sesuai selama melakukan diet, termasuk dengan konsumsi makanan yang dapat mendukung pengaturan kadar glukosa dalam darah.
Berikut enam macam makanan yang direkomendasikan untuk konsumsi selama diet sebagaimana dilansir dari Healing Holidays, yaitu makanan-makanan yang membantu mengatur tingkat glukosa dalam darah.
- Makanan tinggi protein
Memakan makanan dengan kadar protein tinggi bisa membantu mengurangi kecepatan penyerapan glukosa dalam tubuh. Karena alasan itulah, jenis makanan ini sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi selama proses diet.
Beberapa sumber protein hewani yang baik meliputi ikan laut dengan kandungan omega-3, daging sapi organik yang digembalakan secara alami, ayam petelur tradisional, telur, serta kaldu tulang.
- Makanan yang rendah gula
Makanan yang mengandung glukosa dalam jumlah banyak akan lebih mudah dan cepat berubah jadi gula setelah dimakan daripada makanan dengan kadar gula rendah.
Untuk orang yang menjaga kondisi diabetesnya, sebaiknya mereka memilih jenis makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran tanpa karbohidrat, berry, kacang-kacangan, sereal utuh, alpukat, kelapa, daging organik, telur, seafood, serta produk susu hasil peternakan hewani secara natural.
- Makanan yang Tinggi Serat
Apabila tengah menjalani program diet, usahakan memasukkan 30 gram serat ke dalam asupan harian Anda. Hal ini akan mendukung penyerapan zat-zat gizi penting dan sesuai untuk pendamping diet.
Anda dapat memakan sayuran berwarna hijau, buah-buahan, serta kacang-kacangan dan biji-bijian yang gurih ini untuk mencukupi kebutuhan serat Anda. Selain itu, minuman dari perendaman biji chia pun boleh di konsumsi secara teratur sebab memiliki kadar serat yang sangat baik.
- Makanan yang mengandung kromium
Kromium merupakan unsur mineral vital yang bertugas mendukung insulin dalam pengendalian tingkat gula darah serta distribusinya kedalam sel-sel jasad guna pembentukan tenaga. Tambahan pula, kromium mempunyai peranan dalam pemrosesan dan penyimpanan protein, karbohidrat, serta lemak di dalam tubuh.
Dengan menambahkan makanan bernutrisi kromium ke daftar makanan sehari-hari, Anda bisa meningkatkan ketahanan tubuh terhadap glukosa dan menjaga level gula darah tetap stabil.
Beberapa sumber makanan yang kaya akan kromium meliputi brokoli, keju segar, kacang hijau, ragi brewer, serta daging sapi yang dikirimkan dengan pola makan rumput.
- Makanan yang mengandung magnesium
Di samping kromium, magnesium pun bertugas dalam pengendalian tingkat gula darah dengan memengaruhi proses metabolisme glukosa.
Dengan mengonsumsi makanan kaya magnesium seperti bayam, almond, yogurt, dan kacang hitam, Anda bisa mengurangi gejala yang terkait dengan diabetes tipe dua.
- Lemak sehat
Lemak jenuh pada minyak kelapa dipercaya mampu mendukung keseimbangan glukosa dalam darah serta bertindak sebagai penyedia energi primer bagi tubuh di luar gula.
Oleh karena itu, menggabungkan santan kelapa, ghee, serta mentega dari sapi grass-fed ke dalam pola makan Anda bisa membantu mempertahankan keseimbangan glukosa darah dalam tubuh.
Berikut adalah 6 macam makanan yang ideal untuk dimasukkan ke dalam menu diet Anda guna menstabilkan level gula darah. pri/jawapos.com )