Dua jagoan ini sejatinya pernah bertarung pada tahun 2018 silam.
Pertarungan mereka selesai dalam waktu dua ronde saja.
Whittaker harus bertekuk lutut karena kalah KO dari sang rival.
Sejak duel ini, mereka menjalani jalan yang berbeda.
Adesanya sempat menjadi juara sedang Si Malaikat Maut tetap masuk jajaran petarung top kelas menengah.
Tak terpisah jauh dalam ranking, kedua jagoan tersebut bisa saja kembali disabung.
Menariknya, Whittaker sama sekali tak membuka pintu duel melawan Adesanya.
Alasan kedekatan menjadi dasar dari keputusannya.
"Saya tidak merasa peluang kami tinggi karena situasi kami dalam karier."
"Peluang sudah tertutup."
"Saya tidak mau melawan orang yang pernah makan bersama saya," sambung Whittaker.
Kedekatan kedua jagoan ini bermula dari Sasana City Kickboxing.
Seperti yang diketahui, sasana tersebut merupakan markas dari Adesanya.
Mereka jadi lebih dekat karena latihan di tempat yang sama.
"Ya, dunia ini sungguh lucu," ucapnya.
"Jika Anda bertanya hal yang sama beberapa tahun lalu, hal ini takkan saya katakan."
"Bahkan, pertanyaannya akan tidak akan pernah sampai 100 tahun pun."
"Saya pikir saat salah satu rekan setim saya cedera, ada pula yang cedera serta sudah punya kesibukan lain."
"Saya kemudian bertanya kepada tim: 'Kita butuh lawan. Bagaimana bisa saya mendapatkannya?'"
"Kami mulai berkeliling menari dan tiba-tiba teringat bahwa City Kickboxing hanya berjarak 2,5 jam via pesawat."
"Kemudian, kami mendapat lawan di sana, di mana New Zealand adalah tanah kelahiran saya."
"Semuanya sejalan," tambah Whittaker.