Muanthong United memutuskan untuk melepas Ronaldo Kwateh ke klub kasta kedua Liga Thailand, Maharaskham SBT.

Ronaldo Kwateh tidak dilepas secara permanen, melainkan hanya sebagai pemain pinjaman sampai akhir musim Liga 2 Thailand.

Kabar ini tentu mengejutkan mengingat status Kwateh yang baru didatangkan di awal musim 2024/2025.

Meski begitu Kwateh tidak sendiri, Muanthong United juga meminjamkan Sathaporn Dangsee ke klub yang sama.

Total ada tiga pemain yang dipinjamkan ke klub lain, satu pemain adalah Chayapol Supma, dipinjam ke Kasetart FC.

"Muangthong United melepas 3 pemainnya ke klub Liga 2 Thailand dengan status peminjaman."

"Sathaporn Dangsee dan Ronaldo Kwateh akan membantu Mahasarakham SBT."

"Untuk Chayapol Supma bergabung ke Kasetsart FC," tulis laman resmi Muangthong United.

Nasib Ronaldo Kwateh ini ternyata mendapat sorotan dari publik Vietnam lewat salah satu media lokal yang merasa kasihan.

TheThao247.vn merasa Ronaldo Kwateh dipaksa untuk keluar dari Muangthong United dengan skema dipinjamkan klub lain.

Padahal sebelum kepindahan ini, publik Tanah Air dinilai sangat mengharapkan Kwateh bisa mendapat menit bermain reguler.

Media Vietnam ini merasa kasihan karena Ronaldo Kwateh jarang mendapat kesempatan bermain meski sudah berkarier di Asia Tenggara.

Mereka juga menyinggung karier Ronaldo Kwateh di Turki yang disebut tidak meninggalkan jejak yang berarti.

"Ronaldo Kwateh dipaksa turun ke divisi kedua Liga Thailand oleh Muangthong United," tulis TheThao247.vn.

"Sebelum kepindahan tim Thailand, media Indonesia menyebut para suporter di Tanah Air mengharapkan Ronaldo mendapat lebih banyak kesempatan bermain di tim baru."

"Pasalnya sejak bergabung dengan Muangthong United, pemain asal Indonesia itu kerap harus duduk di bangku cadangan."

"Ronaldo baru tampil satu kali di Liga Thailand dengan waktu bermain 25 menit, pada laga 27 September 2024."

"Setelah itu, penyerang ini bermain penuh 90 menit saat Muangthong United kalah 0-1 dari Muang Trang United di Piala Federasi Thailand pada Oktober 2024."

"Sayangnya, Ronaldo Kwateh tidak mencetak gol di kedua laga tersebut."

"Sebelum berangkat ke Thailand untuk bermain sepak bola, pemain ini pernah bermain untuk Bodrum Club (Türkiye) namun tidak meninggalkan jejak yang berarti," imbuh mereka.

Meski begitu, TheThao247.vn tetap mendoakan yang terbaik untuk Ronaldo Kwateh, agar sang pemain mendapat menit bermain lebih banyak.

Jika Ronaldo Kwateh mampu membuktikan kualitas bermainnya di kasta kedua Liga Thailand, bukan tak mungkin ia dipanggil untuk SEA Games 2025.

"Sebenarnya turun ke Divisi II Thailand untuk bermain di Mahasarakham SBT bukanlah pilihan yang buruk," tulis TheThao247.vn lagi.

"Karena jika bisa bermain lebih banyak dan mencetak poin, Ronaldo Kwateh berpeluang besar dipanggil ke SEA Games 2025 bersama Indonesia."